Hati - hati jika selama hamil bunda mengalami gejala yang dapat mengganggu kehamilan ini

Trikmenjagakehamilan - Sebenarnya, morning sickness ini wajar saja dialami oleh ibu hamil di masa kehamilannya. Meski mual dan muntah, TIDAK AKAN BERDAMPAK PADA JANIN. Namun, yang harus menjadi perhatian jika ibu hamil mengalami mual dan muntah parah sehingga badannya melemah dan tidak ada nutrisi yang masuk karena selalu dimuntahkan. Morning sickness parah atau berlebihan ini sering disebut juga hyperemesis gravidarum. Ibu hamil yang mengalami hyperemesis gravidarum ini biasanya dalam sehari bisa mual dan muntah hingga 10 kali. Gejala mual dan muntah yang parah ini bahkan bisa dialami hingga sepanjang kehamilan apabila tidak segera ditangani.

Mual dan muntah parah ini bisa berbahaya jika terus dialami oleh ibu hamil. Beberapa dampak dari mual dan muntah berlebihan ini, antara lain gangguan keseimbangan cairan elektrolit yang berakibat dehidrasi, kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi sehingga pertumbuhan janin terganggu, berat badan ibu hamil terus menurun, dan pada kondisi yang sudah sangat parah bisa menyebabkan gangguan hati. Oleh karena itu, ibu hamil harus memperhatikan mual dan muntah yang dialaminya dan melakukan penanganan dengan segera apabila mengalami morning sickness yang parah.

normalkah-merasa-mual-saat-lewat-trisemester-pertama

Ada beberapa tanda morning sickness parah seperti yang dikutip oleh boldsky, yaitu sebagai berikut :

1. Rasa enggan untuk makan
Seringkali wanita hamil memiliki rasa enggan untuk makan jenis makanan tertentu pada masa kehamilan trimester pertamanya. Pada kasus morning sickness akut ini, wanita hamil akan merasa jijik pada seluruh makanan.

2. Dehidrasi
Saat sering merasa mual dan muntah ini, wanita hamil tidak ingin minum dan juga makan, sehingga tubuh akan merasakan lapar dan juga tidak ada cairan. Selain itu, muntah-muntah yang sering terjadi sepanjang hari akan membuat tubuh banyak kehilangan cairan. Hal ini berujung pada dehidrasi yang sangat berbahaya dalam masa kehamilan. Wanita hamil yang mengalami dehidrasi, harus segera mendapatkan perawatan dari rumah sakit dan segera mendapatkan asupan cairan intravena jika memang diperlukan.

3. Mengalami pikiran negatif pada makanan
Ibu hamil yang mengalami hyperemesis gravidarum akan memiliki pikiran negatif terhadap makanan seperti yang terjadi pada bulimia.

4. Tidak mengalami ngidam
Pada umumnya, ibu hamil akan mengalami mengidam pada makanan tertentu. Namun, ibu hamil yang menderita morning sickness parah tidak seperti ibu hamil lainnya. Tubuhnya tidak menginginkan makan, bahkan ingin makanan tertentu.

Bagaimana bunda, apakah morning sickness bunda sudah termasuk dalam kategori yang parah seperti beberapa tanda hyperemesis gravidarum yang disebutkan di atas? Bila memang Bunda mengalami gejala seperti diatas, sebaiknya Bunda segera berkonsultasi pada dokter agar dapat penanganan dan juga tidak membahayakan masa kehamilannya. Selain itu, aktivitas Bunda juga tidak akan terganggu dengan adanya morning sickness yang parah kalau sesegera mungkin ditangani.

Comments